Langsung ke konten utama

Pengalaman Test Food Perdana - Daffa Catering

Ketika awal kepikiran untuk bikin blog, niat awalnya itu karena mulai disibukkan sama semua persiapan pernikahan. Etapi ternyata ngeluangin waktu untuk nulis ga segampang semua cerita itu lewat di kepala..
Maafkeeuunn diriku yang ga konsisten sama diri sendiri ya…

Setelah sempet cerita tentang perjuangan nentuin venue dan cari tempat yang masih available, sekarang aku mau certain tentang pengalaman-pengalaman ku dalam milih catering. Walaupun sebenernya ketika tulisan ini aku buat, aku udah menjatuhkan pilihan di catering X itu sih.. Hehehe…
Bisa dibilang pengetahuan ku tentang catering ini sama sekali nol..! Aku bahkan tidak tahu catering mana saja yang recommended dan tidak. Catering mana saja yang memang sudah banyak dibicarakan dan terkenal karena rasanya yang enak, tetapi harga juga termasuk kualitas premium.. Yakk, satu hal yang bisa ku lakukan yaa berseluncur di dunia maya. Bukan hanya dari website catering tertentu saja, tetapi aku juga membaca tentang review-review dari pengalaman pribadi orang lain yang mereka tuangkan di blog-blog pribadi mereka. Uumm… Satu lagi, ketika aku mulai join di WK, aku juga sempat menerima beberapa penawaran harga dari catering. Jadi, bisa dibilang kalau pencarian jodoh eehh catering ini seperti mencari jarum dalam tumpukan jerami, untung-untungan dan juga tidak ada petunjuk yang disiapkan di awal.

Aku akhirnya semakin rajin untuk mencari informasi sana sini, sampai akhirnya aku kesempatan untuk TF pertama pun datang.. Yeeaayy… TF perdana kali ini bertempat di Gedung Cawang Kencana dan Catering yang beruntung mendapat kesempatan berbagi pengalaman TF adalah Daffa Catering.
Berikut ya review nya :
ü  Makanan
Karena ini pengalaman TF pertama kali, jadi baru tau juga kalau tempat TF itu pisah dengan acara. Kirain bakalan nyampur sama tamu gitu. Hehehe.. Maaf ya, nyubi, jadi rada katro dikit.
Ada beberapa menu yang disajikan, mulai dari makanan buffet sampai gubukan. Sayangnya, aku adalah tipikal orang yang sudah kenyang duluan kalau melihat makanan banyak begitu. Jadilah Mas Patjar yang lebih banyak nyoba-nyoba meskipun pendapatnya agak diragukan. Karena buat dia, makanan Cuma ada ENAK dan ENAK BANGET! Fiyuuhh *lap keringet*
-          Korean BBQ
Lumayaaan enak rasanya, dagingnya ga terlalu keras, dan bumbunya juga berasa, cuma agak keasinan sedikit.
-          Sapi lada hitam
Enak juga, lada hitamnya terasa, dagingnya ga hancur banget, tetapi juga ga keras.. Pas ngunyah ga perlu sampe keluar urat deh pokoknya.
-          Puding Cokelat
Puding cokelat terlalu manis dan kurang berasa cokelatnya menurut ku lho ya). Karena aku hobi bikin pudding cokelat sendiri, dan biasanya aku banyak menambahkan cokelat bubuk Van Houten plus susu cokelat bubuk Dancow supaya makin enak, menurut ku pudding cokelat ini belum seperti pudding cokelat buatan ku. Huffpphh….
-          Zuppa Soup
Cream nya ga terlalu creamy, jadi ga ngebikin eneg.. Dan isinya juga lumayan banyak, ada jagung, kacang polong, dan potongan ayam.. Untuk puffnya sendiri ciamik ko keliatannya, ga gosong, dan ga turun.

ü  Dekorasi
Tema hari itu pink-putih-silver. Secara ya si Cawang Kencana itu pke tangga-tangga gitu, jadi sampe daerah tangga juga dihias deh… Pke kain yang diatur sedemikian rupa supaya ada nilai estetikanya. Dan karena keterbatasan tempat juga, jadi untuk buffet dan gubukan ada yang ditaruh di bawah, ga satu level sama tempat penganten. Jadi klo abis makan dan mau ketemu sm penganten lagi, PeErnya ya harus naik lagi. Menurutku dekorasi nya lumayan, Cuma yang jadi perhatiannya Mas Patjar, waitersnya agak kurang rapih, missal pke sepatunya diinjek bagian belakangnya, terusga pke kaos kaki.. Ntah kenapa dia (tumben banget) merhatiin hal detail kya gitu..
Tapi aku suka sama gazebo bunga juntainya. Andai aja ga rame orang, aku pasti udah minta Mas Patjar fotoin disitu.. Cekiwiirrr…

Gazebo Bunga Juntai

Buffet Menu

Gubukan

Pelaminan


Ranting Stock - Bisa juga untuk taruh foto-foto

Dessert

(Masih) Dekorasi Buffet


Okeh.. Udah puas liat dekorasi dan perut juga udah kenyang.. Karena ada yang ngerengek minta cepetan pulang karena belum ngerjain laporan weeklynya, jadilah kita segera pamitan sama Marketingnya. Sempet tanya masalah harga sih, tapi harganya emang udah segitu kyanya, masih diharga > 65 juta untuk venue di Graha Jala Bhakti dengan 300 undangan. Wosaaahhh….. Ga nahan sodara-sodaraaa….
Nampaknya ga jodoh nih sama Daffa Catering ini, jadi setelah temu perdana itu, aku pun ga dtg lg walaupun diundang TF lg. Udah jiper duluan Mbak sm penawaran harganya.

Btw, makasih untuk pengalaman dan undangannya ya tim Daffa Catering J

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menapaki venue demi venue...

Berbekal handphone yg katanya pintar, aku   mulai rajin cari2 informasi tentang pernak pernik pernikahan, dr mulai gedung, catering, vendor cetak kartu undangan, souvenir, rias, dan juga info terbaru soal biaya nikah di luar KUA. Menurut yg udah berpengalaman, yg pertama hrs disiapin ya gedung ini. Krn nantinya semua tanggal yg kita anggap baik dan cantik akan kalah sm ke-available-an gedung. So, sampe ada yg bilang klo tanggal baik itu tanggal dmn gedung yg kita mau masih kosong. Dari Januari kmrn aku mulai cari2 gedung apa aja yg jaraknya ga terlalu jauh dr rumah. Setelah dpt beberapa alternatifnya, mulai cari2 juga harga sewanya. Dr awal aku udh nentuin batas maksimal pengeluaran untuk gedung, jadi klo ada gedung yg dari segi jarak msh terhitung deket, tp di atas budget, kudu mesti harus dicoret dari daftar! Tp di awal Januari msh blm bs tanya apa gedungnya masih available atau ga, krn keputusan mau tgl apa br dpt stlh Mas patjar ketemu Bapak dulu di Solo. Akhirnya stlh

Cerita Menyusui Garvi

Assalammualaikum.... Jumpa lagi, jumpa Tania disini *nyanyi lagu ala Maisy* *anak 90an banget* :p Postingan kali ini dalam rangka Pekan Menyusui Sedunia... Menyusui bukan sebuah pilihan, menyusui adalah tanggung jawab. Iya, karena mendapatkan ASI adalah hak setiap anak. Nutrisi terbaik untuk bayi usia 6 bulan ke bawah ya ASI. Allah Maha Hebat dan Maha Sempurna membuat ASI jadi nutrisi utama yang luar biasa manfaatnya. Kali ini bukan mau kasih kuliah soal manfaat ASI ko, tp mau berbagi pengalaman dan cerita banyak soal menyusui Garvi. Semenjak hamil, aku mulai cari tahu juga tentang proses menyusui, sempat ikut salah satu kelas edukasi juga di kantor dengan mengundang Mbak Mia salah satu founder AIMI. Yap, menyusui adalah sebuah proses, bukan hal instan. Walaupun tiap anak terlahir dengan insting untuk menghisap dan mencari ASI. Sebelum ngalamin sendiri yang namanya nyusuin, aku pikir okelah nyusuin itu tinggal nyodorin payudara ke bayi nanti dia akan nyusu dengan sendirinya. Weeiit