Assalammualaikum.....
Udah hampir setahun lebih blognya terabaikan.. Maafkan kemalasaann ku ya.. *bersihin debu2 menggunung* *singkirin semua lumut*
Sebenernya selalu ada keinginan buat nulis lagi.. Tapiii apa daya, aku selalu berhasil dikalahkan sama yang namanya rasa malas. Yuup... Malas buat sekedar duduk di depan bitcha tercinta, nyolok modem, dan mulai membuat coretan baru disini. Alhamdulillah malem ini aku menang ngelawan rasa malas!! Horeeeehh....
Okeehh, pertama aku mau kasih tahu dulu kalau status ku saat ini berbeda dengan status ku tahun lalu. Saat ini aku sudah menjadi istri dari Gunawan Wibisono. Iyaaa.... ISTRI!! Percaya ga percaya pokoknya.. Seorang Tania yang katanya kelakuannya masih mirip bocah, ternyata sekarang udah jadi istri orang. Heheheeww... Tepat tanggal 20 September 2014, Mas patjar yang selama ini ku sebut, menanggung sebuah tanggung jawab baru. Tanggung jawab sebagai seorang imam bagi perempuan yang belum lama dikenalnya, tanggung jawab terhadap dosa-dosa perempuan yang kini menjadi istrinya, dan banyak tanggung jawab lainnya.
Aku?? Selesai ijab kabul diucapkan, aku pun hadir dengan tanggung jawab ku yang baru.. Tanggung jawab menjadi wanita yang bisa meneduhkan hati suami ketika memandangnya, menjadi penjaga hati, diri, dan martabat keluarga kecilnya, dll.. Apa aku sudah mampu memenuhi tanggung jawab ku?? Saat ini aku rasa semua itu masih jauuuhhhh dari kata sempurna. Ego ku terkadang lebih ku utamakan, perasaan ku harus yang paling diperhatikan...
Semua ini pastinya melalui suatu proses.. Banyak hal yang berubah, aku yang biasanya terbiasa memikirkan jalan menuju tujuan ku sendiri, sekarang aku harus berbagi dan bergandeng tangan melewati jalan-jalan yang kadang tidak ku kenali. Sulit?? Pasti... Tapi seperti tadi ku katakan, semua adalah proses, langkah per langkah, setapak demi setapak.. Dan dalam tiap langkahnya, aku rasa hati ini semakin terisi oleh sesuatu hangat yang disebut cinta... Bukan hanya cinta, tapi juga pengertian, toleransi, dan beragam perasaan lainnya.
Doa ku, semoga jalan ini terus dapat kita lalui bersama, hingga semua tujuan kita dapat kita wujudkan bersama. Saat jalan berubah gelap, aku berharap kamu ada selalu untuk mengingatkan bahwa ada cahaya di depan, merangkulku, menuntun ku, melewati semua gelap.. Saat aku mulai lelah melangkah, aku harap kamu mau berhenti sejenak disamping ku, tidak berjalan mendahului ku, atau malah mundur dan pergi menjauh.
Seperti lagu yang dilantunkan TULUS, tetaplah bersama ku, menjadi teman hidup ku (dan jodoh hingga jannah-Nya).. Amiiin ya Rabb... Amin Allahuma Amiin....
Doakan semoga lain kali pun aku menang melawan rasa malas yaa :)
See you on the next post..
Udah hampir setahun lebih blognya terabaikan.. Maafkan kemalasaann ku ya.. *bersihin debu2 menggunung* *singkirin semua lumut*
Sebenernya selalu ada keinginan buat nulis lagi.. Tapiii apa daya, aku selalu berhasil dikalahkan sama yang namanya rasa malas. Yuup... Malas buat sekedar duduk di depan bitcha tercinta, nyolok modem, dan mulai membuat coretan baru disini. Alhamdulillah malem ini aku menang ngelawan rasa malas!! Horeeeehh....
Okeehh, pertama aku mau kasih tahu dulu kalau status ku saat ini berbeda dengan status ku tahun lalu. Saat ini aku sudah menjadi istri dari Gunawan Wibisono. Iyaaa.... ISTRI!! Percaya ga percaya pokoknya.. Seorang Tania yang katanya kelakuannya masih mirip bocah, ternyata sekarang udah jadi istri orang. Heheheeww... Tepat tanggal 20 September 2014, Mas patjar yang selama ini ku sebut, menanggung sebuah tanggung jawab baru. Tanggung jawab sebagai seorang imam bagi perempuan yang belum lama dikenalnya, tanggung jawab terhadap dosa-dosa perempuan yang kini menjadi istrinya, dan banyak tanggung jawab lainnya.
Aku?? Selesai ijab kabul diucapkan, aku pun hadir dengan tanggung jawab ku yang baru.. Tanggung jawab menjadi wanita yang bisa meneduhkan hati suami ketika memandangnya, menjadi penjaga hati, diri, dan martabat keluarga kecilnya, dll.. Apa aku sudah mampu memenuhi tanggung jawab ku?? Saat ini aku rasa semua itu masih jauuuhhhh dari kata sempurna. Ego ku terkadang lebih ku utamakan, perasaan ku harus yang paling diperhatikan...
Semua ini pastinya melalui suatu proses.. Banyak hal yang berubah, aku yang biasanya terbiasa memikirkan jalan menuju tujuan ku sendiri, sekarang aku harus berbagi dan bergandeng tangan melewati jalan-jalan yang kadang tidak ku kenali. Sulit?? Pasti... Tapi seperti tadi ku katakan, semua adalah proses, langkah per langkah, setapak demi setapak.. Dan dalam tiap langkahnya, aku rasa hati ini semakin terisi oleh sesuatu hangat yang disebut cinta... Bukan hanya cinta, tapi juga pengertian, toleransi, dan beragam perasaan lainnya.
Doa ku, semoga jalan ini terus dapat kita lalui bersama, hingga semua tujuan kita dapat kita wujudkan bersama. Saat jalan berubah gelap, aku berharap kamu ada selalu untuk mengingatkan bahwa ada cahaya di depan, merangkulku, menuntun ku, melewati semua gelap.. Saat aku mulai lelah melangkah, aku harap kamu mau berhenti sejenak disamping ku, tidak berjalan mendahului ku, atau malah mundur dan pergi menjauh.
Seperti lagu yang dilantunkan TULUS, tetaplah bersama ku, menjadi teman hidup ku (dan jodoh hingga jannah-Nya).. Amiiin ya Rabb... Amin Allahuma Amiin....
Doakan semoga lain kali pun aku menang melawan rasa malas yaa :)
See you on the next post..
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusjadinya nikah dimana mba waktu itu ?? soalnya aku juga lg pusing cari2 gedung yg tepat untuk pernikahan ku -.-
BalasHapusmakasih 😂
Hai Puput.. Ya ampun udh lama bgt ga liat blog sampe ga tau ada komen yg masuk. Maapkeun yaa..
BalasHapusUtk venue acara, aku milih di Graha Adya Wicaksana jadinya.