Sepertinya hampir sebagian besar orang-orang yang bekerja mengalami peningkatan berat badan ya.. Hal serupa juga aku alami :(
FYI, tinggi badan ku 163 cm... Dan berhubung masa Growth Spurt (masa pertumbuhan) aku udah lewaat, jadi bukan hal yang mudah menambah tinggi badan. Ya masih akan ada penambahan tinggi, karena pertambahan di tulang tengkorak, tapi ga akan bertambah 1 cm tiap tahunnya.
Aku juga punya tulang yang besar, atau kalau orang bilang tulangnnya kasar. Jadiii kalau berat badan ku naik sedikit, pasti langsung keliatan secara tampilan, bukan cuma melalui angka di timbangan. Bahkan kalau dibandingkan dengan perempuan dengan struktur tulang standart, dengan tinggi badan yang sama, dan berat badan dia lebih besar, secara tampilan, aku terlihat lebih BESAR..
*nangis dibawah shower*
Naaahh... Sebelum menjajaki dunia kerja, berat badan ku masih dibawah 50 kg. Dan sejujurnya aku sangat percaya diri dengan postur badan ku dimasa itu. Tapi, karena kepentingan pekerjaan yang mengharuskan travelling ke luar kota, dan makan makanan enak dengan porsi banyak terus, peningkatan berat badan jadi hal yang ga bisa dihindarin.
Apalagi aku terlampau sibuk (baca : males) untuk melakukan olahraga. Jangankan seminggu sekali, sebulan sekalipun engga. Bisa menikmati hari Sabtu di rumah, jadi hal yang begitu berharga. makanya kasur dan guling juga jadi makin posesive kalau weekend.
Aku kerja bulan Januari 2012, dan setelah 2 tahun 3 bulan bekerja, berat badan ku diatas 50 kg, ya lebih nya sedikit ko.. Benerrrr......
Kembali ke struktur tulang yang besar tadi, ga heran kalau bentuk dan penampilan ku sekarang jauh dari jaman masih Mahasiswikece dulu. Kyanya penyebaran lemak juga ga merata, numpuk di lengan atas, pipi, dan perut *sibuk narik baju biar perut ketutup*
Muka jadi makin bulat, lengan beda tipis sama kuli angkut tanjung priok, perut juga seperti wanita yang sudah melahirkan 1 anak. Huuuffpphh....
Sedih? Pasti! Frustasi? Sempat merasa seperti itu... Apalagi badan ku bukan tipikal yang gampang turun berat badannya. Butuh usaha, perjuangan lebih,dan patah hati. Hahahaa.... Kalau dulu, ketika stress atau capek karena tugas kuliah, aku memilih untuk istirahat dan tidak makan. Tapi kalau sekarang pengalihannya justru ke makanan.
Aku sempat mencoba untuk melakukan diet dengan mengurangi porsi nasi pada tiap kali waktu makan. Tapi nampaknya usaha itu kurang berhasil. Aku coba untuk mengulang cara yang dulu pernah ku jalani, tidak makan malam.. Cara tersebut berhasil membuat berat badan ku turun 1 kg/minggu. Sayangnya cara itu hanya bertahan 2 minggu saja. Dengan hasil tambahan maag ku kumat dan aku harus bedrest :(
Berhenti disitu? Tidak... Aku mencoba cara instant. Walaupun sejujurnya aku merasa berdosa terhadap para dosen ku di Gizi dulu, tapi karena keinginan untuk bisa turun berat badan lebih kuat, jadi cara ini juga aku jalani. Aku minum obat yang katanya bisa menurunkan berat badan secara singkat, 2-5 kg/minggu. Wooow bagaimana aku tidak tergiur.
Aku pun membeli obat X seharga Rp. 150.000 dengan isi 15 kapsul. Efek dari obat itu nafsu makan akan turun dan haus terus menerus... Sejujurnya efek itu aku alami... Aku jadi banyak minum dan banyak buang air kecil, nafsu makan juga berkurang. Tapi karena maag yang aku alami, aku harus tetap makan meskipun dalam porsi yang lebih sedikit.
Sampai obat tersebut habis, tidak ada penurunan berat badan yang berarti, Hanya 1 kg :(
Padahal testimoni yang aku lihat tentang produk X tersebut sangat banyak dan sebagian besar mengalami penurunan berat badan dalam jumlah yang signifikan.
Berhubung jarak ke waktu acara yang semakin dekat.. Aku benar-benar ingin berat badan ku turun.. Supaya lebih enak juga dipandang suami kaan.. Ihiiyyy.... Salah satu sepupu Mas Patjar berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 9 kg selama 4 bulan. Cara yang dia lakukan juga cukup simple, kurangi karbo dan lemak (terutama lemak jahat), perbanyak protein dan serat. Sama seperti yang aku pelajari dulu, diet rendah kalori dan tinggi serat.
Jadi aku pun mulai mencoba menjalani program diet serupa... Mulai kemarin, aku mengurangi porsi karbohidrat dalam makanan ku, dan saat makan malam, aku hanya konsumsi buah.
Hari ini adalah hari ke dua aku mencoba melakukan diet ini, berikut menu sehari ku:
- Sarapan : jus alpukat dari 1,5 buah alpukat jadi 1 cup saja. Jadi jusnya kental...
- Makan siang : Nasi, semur tahu dan telur, perkedel jagung
- Snack sore : buah jeruk
- Makan malam : jus buah naga dan jeruk
Doakan aku bisa konsisten melakukan diet ini ya... Dan semoga bisa mencapai berat badan yang diinginkan.. Serta bisa tampil menarik dan memikat hati suami nantinya.. Hehehee...
Aamiin....
FYI, tinggi badan ku 163 cm... Dan berhubung masa Growth Spurt (masa pertumbuhan) aku udah lewaat, jadi bukan hal yang mudah menambah tinggi badan. Ya masih akan ada penambahan tinggi, karena pertambahan di tulang tengkorak, tapi ga akan bertambah 1 cm tiap tahunnya.
Aku juga punya tulang yang besar, atau kalau orang bilang tulangnnya kasar. Jadiii kalau berat badan ku naik sedikit, pasti langsung keliatan secara tampilan, bukan cuma melalui angka di timbangan. Bahkan kalau dibandingkan dengan perempuan dengan struktur tulang standart, dengan tinggi badan yang sama, dan berat badan dia lebih besar, secara tampilan, aku terlihat lebih BESAR..
*nangis dibawah shower*
Naaahh... Sebelum menjajaki dunia kerja, berat badan ku masih dibawah 50 kg. Dan sejujurnya aku sangat percaya diri dengan postur badan ku dimasa itu. Tapi, karena kepentingan pekerjaan yang mengharuskan travelling ke luar kota, dan makan makanan enak dengan porsi banyak terus, peningkatan berat badan jadi hal yang ga bisa dihindarin.
Apalagi aku terlampau sibuk (baca : males) untuk melakukan olahraga. Jangankan seminggu sekali, sebulan sekalipun engga. Bisa menikmati hari Sabtu di rumah, jadi hal yang begitu berharga. makanya kasur dan guling juga jadi makin posesive kalau weekend.
Aku kerja bulan Januari 2012, dan setelah 2 tahun 3 bulan bekerja, berat badan ku diatas 50 kg, ya lebih nya sedikit ko.. Benerrrr......
Kembali ke struktur tulang yang besar tadi, ga heran kalau bentuk dan penampilan ku sekarang jauh dari jaman masih Mahasiswi
Muka jadi makin bulat, lengan beda tipis sama kuli angkut tanjung priok, perut juga seperti wanita yang sudah melahirkan 1 anak. Huuuffpphh....
Sedih? Pasti! Frustasi? Sempat merasa seperti itu... Apalagi badan ku bukan tipikal yang gampang turun berat badannya. Butuh usaha, perjuangan lebih,
Aku sempat mencoba untuk melakukan diet dengan mengurangi porsi nasi pada tiap kali waktu makan. Tapi nampaknya usaha itu kurang berhasil. Aku coba untuk mengulang cara yang dulu pernah ku jalani, tidak makan malam.. Cara tersebut berhasil membuat berat badan ku turun 1 kg/minggu. Sayangnya cara itu hanya bertahan 2 minggu saja. Dengan hasil tambahan maag ku kumat dan aku harus bedrest :(
Berhenti disitu? Tidak... Aku mencoba cara instant. Walaupun sejujurnya aku merasa berdosa terhadap para dosen ku di Gizi dulu, tapi karena keinginan untuk bisa turun berat badan lebih kuat, jadi cara ini juga aku jalani. Aku minum obat yang katanya bisa menurunkan berat badan secara singkat, 2-5 kg/minggu. Wooow bagaimana aku tidak tergiur.
Aku pun membeli obat X seharga Rp. 150.000 dengan isi 15 kapsul. Efek dari obat itu nafsu makan akan turun dan haus terus menerus... Sejujurnya efek itu aku alami... Aku jadi banyak minum dan banyak buang air kecil, nafsu makan juga berkurang. Tapi karena maag yang aku alami, aku harus tetap makan meskipun dalam porsi yang lebih sedikit.
Sampai obat tersebut habis, tidak ada penurunan berat badan yang berarti, Hanya 1 kg :(
Padahal testimoni yang aku lihat tentang produk X tersebut sangat banyak dan sebagian besar mengalami penurunan berat badan dalam jumlah yang signifikan.
Berhubung jarak ke waktu acara yang semakin dekat.. Aku benar-benar ingin berat badan ku turun.. Supaya lebih enak juga dipandang suami kaan.. Ihiiyyy.... Salah satu sepupu Mas Patjar berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 9 kg selama 4 bulan. Cara yang dia lakukan juga cukup simple, kurangi karbo dan lemak (terutama lemak jahat), perbanyak protein dan serat. Sama seperti yang aku pelajari dulu, diet rendah kalori dan tinggi serat.
Jadi aku pun mulai mencoba menjalani program diet serupa... Mulai kemarin, aku mengurangi porsi karbohidrat dalam makanan ku, dan saat makan malam, aku hanya konsumsi buah.
Hari ini adalah hari ke dua aku mencoba melakukan diet ini, berikut menu sehari ku:
- Sarapan : jus alpukat dari 1,5 buah alpukat jadi 1 cup saja. Jadi jusnya kental...
- Makan siang : Nasi, semur tahu dan telur, perkedel jagung
- Snack sore : buah jeruk
- Makan malam : jus buah naga dan jeruk
Doakan aku bisa konsisten melakukan diet ini ya... Dan semoga bisa mencapai berat badan yang diinginkan.. Serta bisa tampil menarik dan memikat hati suami nantinya.. Hehehee...
Aamiin....
Komentar
Posting Komentar